Bagian dari kode sumber Twitter telah bocor dari situs repositori kode GitHub. Kode sumber dihapus segera setelah Twitter mengajukan permintaan DMCA.
Menurut pdscustom.com Informasi yang dibagikan di GitHub mencakup kode sumber khusus untuk platform Twitter dan alat internal. Menurut laporan New York Times, kode sumber tersedia untuk umum selama beberapa bulan sebelum dihapus.
Profil yang terkait dengan penghapusan DCMA memiliki satu kontribusi perangkat lunak pada awal Januari. Profil ini menggunakan nama “FreeSpeechEnthusiast”, yang tampaknya merujuk pada CEO Twitter Elon Musk, yang menyebut dirinya “Absolute Free Speech”.
Kode sumber hak milik seringkali merupakan salah satu rahasia dagang perusahaan yang paling sensitif. Saat dibuka untuk umum, perangkat lunak perusahaan dapat rentan terhadap serangan peretas dan pengintaian oleh pesaing.
Selain meminta GitHub untuk menghapus kode tersebut, Twitter juga mengajukan gugatan di California untuk menemukan orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran data tersebut dan mendapatkan informasi tentang pengguna GitHub yang mungkin telah mengunduh data tersebut.
Bloomberg melaporkan bahwa Twitter telah meminta pengadilan untuk memerintahkan GitHub untuk mengungkapkan sejumlah informasi pribadi pengguna, termasuk nama, alamat, nomor telepon, email, profil media sosial, dan alamat IP. ).
Menurut New York Times, pejabat Twitter menduga tindakan tersebut dilakukan oleh karyawan yang meninggalkan Twitter tahun lalu. Tetapi mengingat Twitter telah mem-PHK ribuan karyawan sejak diakuisisi oleh Elon Musk tahun lalu, menemukan nama tersangka bisa sedikit lebih rumit.
Desas-desus tentang kebocoran kode sumber Twitter beredar beberapa hari sebelum Twitter memberikan kode untuk merekomendasikan tweet sumber terbuka pada tanggal 31 Maret.
Namun, algoritme sistem rekomendasi seperti ini tidak akan mengungkap banyak kode sumber milik Twitter dibandingkan dengan kebocoran yang beredar di GitHub.